[Australia] Dugaan Perlakuan Perundungan di Deakin University
Dugaan memperoleh perundungan semakin menguat di Deakin University, setelah lebih dari sepuluh orang baik dosen dan peneliti yang meninggalkan kampus tersebut dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Salah satu pengajar di Deakin Law School bahkan menempuh langkah hukum dengan proses gugatan di pengadilan melawan pihak universitas dengan alasan bahwa pihak universitas telah melakukan ancaman keras berkaitan dengan kebijakan untuk mengajar dimana pengajar diharuskan tetap mengajar meskipun mereka tidak mempunyai kemampuan atau pengetahuan tentang suatu mata kuliah.
Dekan Deakin Law School, Sandeep Gopalan tiba tiba saja mengajukan pengunduran dirinya pada awal Mei setelah beberapa bulan sebelumnya berselisih dengan staf senior di kampus. Seperti dilaporkan oleh Herald Sun pada (16/05/2107), lebih dari sepuluh pengajar yang mengundurkan diri kemudian digantikan oleh pengajar internasional. Para pengajar yang mengundurkan diri tersebut kemudian mengajar di La Trobe, Swinburne atau Monash. Tuduhan bahwa terjadi penyimpangan dialamatkan kepada Sandeep Gopalan karena mempergunakan hasil penelitian dan melakukan perekrutan staf asing yang tidak mengerti hukum Australia.
Namun hal itu ditampik oleh juru bicara Deakin University yang mengatakan bahwa Sandeep Gopalan adalah dekan yang dihormati di lingkungan universitas dengan fokus untuk menyegarkan dan mengembangkan Deakin Law School. Untuk usahanya dia mendatangkan 15 pengajar baru dari institusi yang ternama seperti Harvard, Oxford, LSE, Michigan dan juga Sorbonne.