[Perancis] Lebih Banyak Lagi Permasalahan Hukum Menimpa HSBC
Setelah berhari hari melakukan penelusuran terhadap rekening offshore, pihak investigator Perancis menemukan bahwa lebih banyak lagi permasalahan hukum menimpa HSBC dan itu termasuk perkara hukum tingkat tinggi. Hal ini juga diketahui dengan diajukannya gugatan hukum yang dilakukan oleh Rajesh Parmar, yang pernah memimpin unit bisnis Asia Tenggara. Alasan dia mengajukan gugatan hukum karena dia tidak menerima bonus disebabkan ulahnya yang telah membantu kecurangan klien dalam urusan perpajakannya.
Rajesh Parmar mengajukan gugatan senilai lebih dari 1.8 juta poundsterling di Inggirs karena tidak dibayarnya bonus dan kerugian lain yang diperolehnya. Kemudian dalam persidangan, Parmar mengatakan pihak HSBC akan membayar bonusnya dan dia diharuskan untuk mengikuti sesi wawancara selama 10 jam dengan HSBC setelah dia mengundurkan diri dari bank tersebut dalam suatu perjanjian penyelesaian pada 2012.
Pihak HSBC sendiri tidak secara serius menanggapi gugatan tersebut, karena bukan pokok persoalan penting. Hal ini karena di masa lalu Rajesh Kumar telah melakukan kesalahan dengan membantu kliennya mengindari pajak di Amerika Serikat dengan membuka rekening tersembunyi di Swiss.
Sementara itu terkait perkara lainnya yaitu rekening offshore, dilaporkan oleh fines.asia pada (20/11/2017), pihak HSBC akan membayar senilai 300 juta euro kepada pihak berwenang di Perancis untuk menyelesaikan permasalahan terkait pajak nasabah superkaya mereka yang berhubungan dengan rekening offshore yang disembunyikan terkait dana mereka.