[Amerika Serikat] Ada India Law Center di Cornell Law School
![[Amerika Serikat] Ada India Law Center di Cornell Law School indialawcenter.lawschool.cornell.edu - [Amerika Serikat] Ada India Law Center di Cornell Law School](https://www.yuridis.com/wp-content/plugins/lazy-load/images/1x1.trans.gif)
Yuridis-Ilustrasi/indialawcenter.lawschool.cornell.edu/arsip
Pada September 2019, Cornell Law School membuka Cornell India Law Center yang dibuka oleh Richard Verma, selaku vice chairman and partner at the Asia Group dan mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk India. Menurut Verma yang menjabat selaku duta besar pada 2015-2017, India Law Center dibuka pada momen yang penting dan diperlukan.
Dikabarkan dari news.cornell.edu, The Cornell India Law Center dimaksudkan untuk mempromosikan tentang studi terkait hukum india dan kebijakan pada akademi hukum di Amerika Serikat dan untuk mengembangkan kolaborasi internasional diantara para pembelajar hukum. Di sini akan dipandu oleh penasihat dan berafiliasi dengan sekolah hukum dari India dan Amerika Serikat, dimana menawarkan program termasuk speaker series, conferences, visiting scholar program.
Pada musim panas 2020, akan diberikan summer internship untuk mahasiswa Cornell dimana mereka bisa bekerja di organisasi yang melayani urusan publik di New Delhi. Selain itu ada juga program dimana bekerjasama dengan Jindal Global Law University di India untuk jalur cepat program gelar berganda. Program ini memberikan mahasiswa untuk memperoleh gelar dari India dan Amerika dalam masa studi enam tahun.
Hal yang berkaitan dengan prosesi akademis juga disampaikan juga oleh Sital Kalantry, selaku faculty director and clinical professor of law. Menurutnya India adalah negara demokrasi terbesar di dunia. India menunukkan beberapa kesamaan dengan Amerika Serikat, termasuk common law heritage dan juga masyarakat yang pluralistik. Meskipun demikian hanya soal kemanusiaan dan ilmu sosial yang dipelajari di India. Namun harapan di masa mendatang, dapat menjangkau para pembelajar hukum dan pengacara untuk mempertimbangkan India sebagai sumberdaya dalam soal studi komparatif.