[Amerika Serikat] Kolaborasi Firma Hukum Troutman Pepper dan University of Richmond Untuk Mengeksplorasi Konsep Bisnis
Para pengacara dan staff dari kantor Troutman Pepper akan berkolaborasi dengan mahasiswa sekolah hukum University of Richmond untuk mengidentifikasi pangsa pasar potensial dan cara untuk mengembangkan bisnisnya.
Troutman Pepper disebut sebagai innovator in residence dan akan menjadi partner penting dalam legal business design challenge. Ini adalah suatu course yang akan mengekspose mahasiswa sekolah hukum untuk membuat struktur dan bisnis model dari firma hukum besar dalam pengembangan dari fungsi firma hukum tersebut dan pelayanan ke kliennya.
Menurut Will Gaus, yang bertindak sebagai chief innovation officer dari Troutman Pepper, menyebutkan dalam wawancaranya dengan reuters, bahwa ini adalah kolaborasi nyata antara firma hukum dan mahasiswa sekolah hukum, dengan melibatkan para pengacara dan staff dalam pekerjaan yang bersifat mingguan.
Tentu saja course ini memberikan ruang mengenai apa yang penting bagi pengacara generasi mendatang dan secara potensial mengidentifikasi pengembangan bisnis, juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana suatu firma hukum itu bekerja.
Troutman Pepper ingin supaya mahasiswa diekspose ke dalam industri dan firma hukum, dengan demikian mahasiswa dapat maju dan membantu mereka dalam perencanaan karir.
The design challenge course ini diperuntukkan bagi mahasiswa sekolah hukum yang duduk di tahun kedua dan ketiga, dan akan dimulai dengan pengenalan tentang model bisnis firma hukum dan prinsip dibalik desain bisnis. Kemudian mahasiswa akan dibagi kedalam tim yang didalamnya terdapat staf Troutman Pepper untuk mengidentifikasi peluang bisnis dan cara mengembangkannya. Mereka akan mengembangkan ide mereka ke rencana yang bisa dieksekusi dan mengajukannya ke partner di firma hukum dan merumuskan tentang sesuatu yang bisa diterapkan.
Model kolaborasi, usulan program dan perencanaan tidak datang dari Troutman Perpper, akan tetapi mahasiswalah yang mesti aktif untuk menunjukkan area yang menjadi fokus pekerjaan untuk dikembangkan.
Menurut Josh Kubicki, selaku Richmond Law’s Director of legal innovation and entrepreneurship, dia ingin mahasiswa siap dan memahami aspek bisnis dalam pekerjaannya sebagai pengacara ketika mereka lulus nantinya. Dia juga ingin supaya mahasiswa mengetahui semua komponen model bisnis dan bagaimana cara mereka berinteraksi, sehingga mereka dapat melayani klien dengan baik. Hal hal seperti itulah yang tidak didapatkan di sekolah hukum.