[Amerika Serikat] Baker McKenzie, Brand Unggulan Untuk Firma Hukum
Firma riset berbasis di London, Acritas menempatkan Baker McKenzie dalam kategori brand unggulan di peringkat 1 pada wilayah Asia Pasific menurut 2018 Asia Pacific Law Firm Brand Index. Baker McKenzie berada di peringkat atas sejak 2013, kecuali pada 2016 ketika King & Wood Mallesons berada di peringkat 1. Pada 2018 ini berada di peringkat kedua adalah King & Wood Mallesons dan peringkat ketiga diduduki oleh Herbert Smith Freehills.
Acritas menempatkan ketiga firma hukum itu untuk alasan yang sama seperti pada tahun lalu. Baker McKenzie sekali lagi memperoleh peringkat atas karena adanya kebutuhan di wilayah untuk firma hukum yang kuat dalam kapabiilitas internasional.
Baker McKenzie mempunyai 17 kantor di wilayah Asia Pacific dan dikenal dalam pekerjaan lintas batas negara dan memperoleh nilai bagus dalam litigasi multi yurisdiksi dan kesepakatan kerjasama. Sedangkan King & Wood Mallesons dikenal dalam mengantarkan nilai yang berkualitas tinggi kepada klien dan Herbert Smith Freehills dikenal dalam urusan litigasi.
Sebagaimana dikabarkan law.com, meskipun peringkat tiga besar tidak berubah dari tahun lalu. Tahun ini terdapat juga pendatang baru. Clifford Chance berada di peringkat empat, Nishimura dan Asahi berada di peringkat tujuh. Shardul Amarchand Mangaldas & Co berada di peringkat sembilan dan menjadi firma hukum pertama dari India yang masuk sejak 2015 dimana waktu itu adalah bernama Amarchand & Mangaldas & Suresh A.Shroff & Co. Sedangkan Mori Hamada & Matsumoto membuat debutnya dengan menduduki peringkat sepuluh.
Pada tahun ini, empat firma hukum terlempar keluar dari sepuluh besar. Yaitu Dentons, Ashurst dan Allen & Overy, Allens (firma hukum Australia). Pada indeks tahun ini, firma hukum yang berada di wilayah Asia Pasifik dihitung kira kira separuh dari firma hukum yang disebutkan dan separuhnya dari brand equity di pasaran. Sejumlah kecil firma hukum global dan internasional (13 persen yang disebutkan) memperoleh lebih banyak penguatan mereknya, dihitung dari 36 persen dari brand index points.
Namun sebaliknya, firma hukum Amerika Serikat menghadapi kompetisi yang lebih kuat. Mereka dua kali banyak sebagai firma hukum global (26 persen firma hukum disebutkan) tapi lebih lemah dalam penguatan merek. Firma hukum asal Amerika Serikat dihitung dalam 10 persen dari brand equity di pasaran.
Baker McKenzie, King & Wood Mallesons dan Lex Mundi, juga suatu jaringan internasional yang anggotanya adalah JunHe dan Shardul Amarchand dalam website Acritas tercatat sebagai klien. Tapi menurut Acritas penelitian itu tidak mempengaruhi para law firm itu.
Menurut Acritas, indeks 2018 didasarkan pada respon dari 441 senior in-house lawyer di 11 negara Asia Pasifik, dengan lebih dari 58 persen responden berasal dari Tiongkok, Australia dan Jepang. Menurut Acritas wawancara terhadap responden dilakukan berdasarkan database dari kontak para in-house counsel dan berasal dari institusi bisnis yang memperoleh pendapatan lebih dari US $ 50 juta.
In house counsel itu diwawancarai seputar pengetahuan dan kesukaan mereka terhadap firma hukum, pertimbangan mereka terhadap firma hukum yang melakukan litigasi dalam kasus berat serta dalam urusan merger and acquisitions, juga dalam urusan pekerjaan yang bernilai tinggi.
Acritas juga menyebutkan kalau mereka juga mewawancarai sebanyak 358 senior in house counsel dari perusahaan yang menghasilkan pendapatan senilai US $ 1 miliar setahunnya atau lebih. Juga tentang kebutuhan mereka dalam tujuh pasar asia yang menjadi target mereka.
Menurut David Johnson, Account Director of Acritas mengatakan survei mereka menemukan kalau pengguna jasa di kawasan Asia Pasifik mengeluarkan biaya 40 persen dari anggaran mereka untuk keperluan di luar negara mereka.
David Johnson juga mengatakan kalau biaya yang dikeluarkan itu untuk mengakselerasi pertumbuhan di kawasan. Tantangan untuk firma hukum global adalah untuk menunjukkan kalau mereka bisa mengembangkan hubungan dengan klien lokal mereka dengan kuat berdasarkan keahlian dan pemahaman mendalam tentang bisnis dan pasar untuk menjaga layanan di sektor yang diperlukan sesuai kepentingan klien mereka untuk bertumbuh dalam skala internasional.