[Asia] Memperkuat Nasionalisme, Beberapa Negara Memberlakukan Hukuman Jika Tidak Menyanyikan Lagu Kebangsaan
Untuk memperkuat nasionalisme Philipina mengharuskan warganya untuk menyanyikan lagu kebangsaan saat diperdengarkan di ruang publik dan harus dinyanyikan dengan penuh semangat. Hal ini telah diatur pada rancangan undang undang dimana pihak parlemen Philipina sudah menyetujuinya pada Juni lalu.
Setelah undang undang itu diberlakukan maka siapapun yang tidak menyanyikan lagu kebangsaan “Lupang Hinirang” dengan penuh semangat akan dihukum penjara satu tahun dan denda mencapai 50.000 hingga 100.000 peso atau sekitar 1000 hingga 2000 dollar Amerika Serikat. Hukuman lainnya adalah termasuk hukuman penjara dan denda, pelanggarnya juga akan dipublikasikan di media massa.
Menurut rancangan undang undang itu, menyanyikan lagu kebangsaaan adalah kewajiban dan harus dilakukan dengan patut. Selain itu juga harus dinyanyikan dengan tempo antara 100 dan 200 beat per menit. Pihak sekolah harus mewajibkan seluruh siswanya untuk menghafal lagu kebangsaan.
nytimes.com pada (28/06/2017), mengutip kabar dari Los Angeles Times menulis, kondisi demikian juga diberlakukan di India, dimana Mahkamah Agung India pada 2016, telah memutuskan bahwa diharuskan untuk memperdengarkan lagu kebangsaan sebelum diputarnya film di bioskop dan para pengunjung bioskop harus berdiri untuk menghormatinya. Sembilan belas orang dinyatakan bersalah dan dihukum penjara pada Desember 2016 setelah mereka tidak berdiri pada saat lagu kebangsaan diperdengarkan. Sedangkan menurut kabar The Times of India yang dimuat dalam laman nytimes.com, orang orang tidak diharuskan untuk berdiri jika lagu kebangsaan itu adalah bagian dari film yang sedang diputar.
Pada 2007, para pembuat undang undang di Thailand mempertimbangkan bahwa para pengendara harus menghentikan kendaraannya saat lagu kebangsaan diperdengarkan. Lagu kebangsaan tersebut adalah sebagai bentuk penghormatan kepada kerajaan Thailand, juga diperdengarkan pada acara hiburan seperti pemutaran film dan konser musik, maka bagi pihak yang tidak mengormatinya akan memperoleh sanksi yang setimpal. Pada 2012 lalu sekelompok orang dihukum setelah tidak berdiri pada saat lagu kebangsaan diperdengarkan di bioskop pada.
Tiongkok dikabarkan juga sedang merancang aturan hukum yang membatasi tempat tempat dimana lagu kebangsaan boleh diperdengarkan dan melarang orang orang untuk memodifikasinya secara sembarangan. Para pelanggarnya akan dihukum penjara hingga 15 hari penjara.
Di Amerika Serikat, meskipun tidak aturan hukum yang mengikat secara resmi berkaitan dengan lagu kebangsaan, namun menurut aturan tentang bendera, menerangkan bahwa orang orang harus berdiri menghadap bendera dan menaruh tangannya di dada kanan saat lagu kebangsaan diperdengarkan. Jika bendera tidak ada, maka orang orang harus menghadapkan mukanya ke tempat di mana lagu kebangsaan diperdengarkan.