[Asia] Sekelumit Kisah Sukses Alumni Fakultas Hukum Dari Asia
Banyak orang di asia menginginkan jenjang karir sebagai profesional di bidang hukum dan mempunyai pekerjaan sebagai profesional di bidang hukum. Profesi yang digeluti tidak hanya advokat saja tapi bisa banyak profesi lain yang mendukung. Hal ini karena menempuh pendidikan hukum bisa membuka banyak peluang untuk karir profesional lainnya. Para profesional berikut ini adalah sekelumit contoh orang orang yang menggeluti profesinya dan berhasil dengan bidangnya masing masing.
1. Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura 1959 – 1990
Perdana Menteri terlama di Singapura ini menempuh pendidikan hukum di Fitzwilliam College, Cambridge University. Dia lulus pada 1949 dengan peringkat yang baik dan akhirnya bisa memulai praktik sebagai advokat di London pada 1950.
Sekembalinya ke Singapura, dia mendirikan firma hukum Lee&Lee dengan saudaranya yang bernama Dennis dan teman dekatnya bernama Edmund W Barker, tapi akhirnya dia meninggalkan karir profesionalnya sebagai advokat dan terjun ke dunia politik.
Pilihannya untuk terjun ke politik membuatnya bisa membangun Singapura dan memimpinnya selama tiga dekade. Berkat kepemimpinannya Singapura bertansformasi dari negara kecil dengan sumber daya alam terbatas menjadi negara makmur.
Lee Kuan Yew Top Ten Rules for Success
- Follow The Rainbow
- Never Give Up
- Be Open Minded
- Make The Best of Your Life
- Be Passionate
- Stand Your Ground
- Show Effort
- Learn From Your Own Experiences
- Be Consistent
- Dedicate Your Life To Something Great
2. Daim Zainuddin, Menteri Keuangan Malaysia 1984 – 1991
Pengusaha, politisi dan menteri keuangan paling dikenal sepanjang sejarah Malaysia ini mempunyai karir yang mengagumkan. Dia mendukung pemerintahan Perdana Menteri Mahatir Mohamad selama beberapa kali masa jabatannya dan dia juga sosok dibalik beberapa bidang bisnis yang menguntungkan.
Meskipun awalnya dia merencanakan untuk menjadi guru, tapi keluarganya menyuruhnya untuk menempuh pendidikan hukum di Inggris. Akhirnya setelah lulus dari Lincoln’s Inn di London, dia berpraktik sebagai advokat di Inggris pada 1959. Karir advokat dijalaninya selama beberapa waktu sambil menjalani tugas sebagai President of the Session Court in Johor dan akhirnya menjabat sebagai Deputy Public Prosecutor di Ipoh, Perak hingga 1969 dan akhirnya mulai mendirikan bisnisnya sendiri.
3. Penny Wong, Pemimpin Oposisi di Senat Australia
Penny Wong lahir di Malaysia dan menempuh pendidikan di University of Adelaide jurusan law and arts. Dia lulus pada 1992 lalu mulai berkarir di trade union, menangani para karyawan di industri furniture. Dia juga berperan pada kampanye untuk peningkatan upah dan kesejahteraan dari para anggotanya.
Sejak 1996 hinga sekarang dia ditunjuk sebagai counsel di beberapa perusahaan untuk hubungan industry dan kompensasi pekerja. Lalu dia terpilih masuk ke senate dari Australian Labor Party pada 2001. Dia terpilih dua kali pada 2007 dan 2013.
Sumber : studyinternational.com, businessandleadership.com