[Inggris] Firma Hukum Rosenblatt Melakukan IPO
Rosenblatt memasuki Alternative Invesment Market (AIM) untuk mendukung ambisi pertumbuhannya dan membantunya dalam ekspansi dan menjaga klien.
Firma hukum ini didirikan pada 1989 yang mempunyai 19 partner, menjadi firma hukum keempat di Inggris yang melakukan Initial Public Offering (IPO) setelah Gateley pada 2015, Gordon Dadds dan Keystone Law pada 2017.
Menurut Nicola Foulston, selaku chief executive kepada legalbusiness.co.uk, keputusan Rosenblatt melakukan IPO untuk mendukung pertumbuhan firma hukumnya sesuai dengan keahliannya dalam penyelesaian sengketa litigasi dan restrukturisasi. Rosenblatt juga ingin bisa mengambil keuntungan terhadap disrupsi yang terjadi dalam legal marketplace di Inggris.
Pihak Rosenblatt berharap dapat memperoleh £ 43 juta (sekitar US$ 58.5 juta) dari IPO itu yang didaftarkan di AIM yang merupakan submarket dari London Stock Exchange. Berdasarkan data, Rosenblatt berharap memperoleh uang dengan menawarkan 36.842.106 new ordinary shares dan 8.421.053 existing ordinary shares dengan harga penawaran 95 pence per saham. Hal itu akan memberikan kapitalisasi pasar mencapai nilai £ 76 juta (sekitar US$ 103 juta).
Nilai IPO sebesar £ 43 juta itu akan menjadikan nilai IPO terbesar bagi firma hukum di Inggris pada saat ini. Pada 2015 Gateley, yang pertama kali melakukan IPO hanya memperoleh £ 30 juta. Gordon Dadds senilai £ 20 juta dan Keystone Law senilai £ 15 juta yang didaftarkan di AIM pada 2017, sebagaiman dikutip dari law.com.
Aksi IPO itu akan membuat nilai saham pendiri dan partnernya Ian Rosenblatt mengalami penurunan yang semula 59 persen menjadi 21.1 persen. Sedangkan pemegang saham lainnya Cascades (independent trust company) akan memperoleh 14.4 persen dari semula 26.4 persen.
Pemegang saham baru termasuk Milton Asset Management Ltd (15.8 persen), Fidelity Investments Inc (6.6 persen), Blackrock Inc (6 persen) dan Canaccord Genuity Group Inc (3.6 persen).