[Inggris] Mahkamah Agung Inggris Menyumpah Dua Hakim Agung Baru
![[Inggris] Mahkamah Agung Inggris Menyumpah Dua Hakim Agung Baru UK Supreme court judges termasuk Lady Arden and Lord Kitchin theguardian.com Wiktor Szymanowicz Barcroft Images - [Inggris] Mahkamah Agung Inggris Menyumpah Dua Hakim Agung Baru](https://www.yuridis.com/wp-content/plugins/lazy-load/images/1x1.trans.gif)
Yuridis-UK Supreme court judges termasuk Lady Arden and Lord Kitchin-foto/theguardian.com/Wiktor Szymanowicz-Barcroft Images
Dua hakim agung baru saja disumpah oleh Mahkamah Agung Inggris pada hari pembukaan legal year. Seorang diantaranya adalah perempuan. Hakim Agung itu adalah Lady Arden dan Lord Kitchin yang disumpah pada senin lalu (01/10/2018). Yang menarik adalah, Lady Arden bersuamikan Lord Mance yang baru saja pensiun sebagai deputy president di Mahkamah Agung Inggris.
Menurut kabar theguardian.com, upacara itu dilakukan sebelum acara tradisional yang dilakukan di Westminster Abbey yang sebagai acara formal di hari pertama legal day. Menyambut keduanya sebagai bagian dari dua belas hakim agung, Supreme Court President, Lady Hale menyatakan kalau dia sudah mengenal Lady Arden sejak semasa mahasiswa.
Lady Arden tumbuh di Liverpol dan belajar hukum di Cambridge University, Lord Kitchin yang ahli dalam bidang hak kekayaan intelektual, juga mempelajari natural sciences di Cambridge dimana dia juga bagian dari tim perahu layar yang menang dalam perlombaan pada 1975. Sebelum keduanya ditunjuk menjadi hakim agung, mereka bertugas di court of appeal.
Pada saat ini terdapat tiga hakim perempuan di mahkamah agung, yaitu Lady Hale, Lady Black dan Lady Arden. Pada acara di Westminster Abbey bangku dipenuhi oleh circuit judges yang mengenakan toga warna ungu dan high court judges mengenakan toga warna merah dan putih, sedangkan appeal court judges dan justice of the supreme court mengenakan toga warna emas dan hitam.
Pembacaaan sumpah diadakan oleh lord chancellor, David Gauke dengan old testament yang menyatakan “When the righteous turn from their righteousness, and commit iniquity, they shall die for it”.