[Inggris] Setelah Brexit, Masihkah Inggris Menjadi Legal Hub di Eropa ?
Menurut suatu penelitian yang dilakukan oleh PwC dan thecityuk.com, disebutkan sebanyak 693, 000 orang bekerja di firma hukum dan firma akuntansi di seluruh daratan Inggris Raya. Hal ini mewakili 23.3 % karyawan yang bekerja di seluruh sektor di Uni Eropa. Jerman menduduki peringkat kedua dengan 21 % profesional dari seluruh benua Eropa yang bekerja di sini.
Laporan ini menyoroti bermacam sektor yang bergantung pada layanan keuangan dimana mereka diperingatkan bahwa akan terjadi gangguan setelah Brexit. Transformasi layanan keuangan diperkirakan menuai dampak setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa dan akan memberikan pengaruh sektor keuangan dalam bermacam aspek. Bisnis kecil dengan operasinya pada skala lokal, tidak banyak terpengaruh daripada bisnis skala besar yang cenderung lebih tergantung kepada layanan keuangan, khususnya bisnis skala internasional, sebagaimana dilansir dari businessinsider.com pada (03/08/2017).
Dalam jangka pendek, firma hukum dan firma akuntan skala besar akan mendukung perusahaan jasa keuangan pada setiap perubahan regulasi atau legislasi dan semua transformasi yang ada. Pada jangka panjang, baik kesempatan atau tantangan yang muncul pada pertumbuhan industri keuangan akan mempunyai dampak langsung terhadap aktivitas layanan hukum dan keuangan.
Itulah mengapa meskipun Inggris mengambil langkah Brexit tetap saja tidak dapat menghilangkan peran London sebagai financial hub skala global apalagi dengan memaksa banyak bank untuk merelokasi operasionalnya keluar dari Inggris dan memindahkannya ke negara Uni Eropa lainnya.
Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa setiap dampak yang dapat mempengaruhi perubahan sektor hukum dan keuangan dapat merusak tatanan perekonomian Inggris dalam skala besar. Hal ini mewakili 2.2 % angkatan kerja di Inggris yang memiliki kontribusi 15.5 miliar poundsterling pemasukan dari pajak. Nilai tersebut sama dengan nilai anggaran untuk kepolisian dan 2.5 % dari semua pajak yang dipungut.
Miles Celic, CEO dari lobby group TheCityUk, menyatakan “sektor hukum dan keuangan memberikan kontribusi berarti kepada perekonomian Inggris, juga bagian penting dari ekosistem jasa layanan keuangan dan profesional kelas dunia”.
Menurut Cellic, Inggris unggul sebagai global hub untuk layanan hukum dan akunting dan perlu sekali untuk tidak hanya mempertahankannya tapi juga melanjutkannya untuk terus bertumbuh. Layanan ini tidak hanya berlokasi di London, namun dapat juga ditemukan di Manchester, Bristol dan Edinburgh yang juga memberikan kontribusi kepada perekonomian Inggris. Area tersebut diharapkan untuk terus bertumbuh pada masa mendatang meskipun Inggris telah menyatakan keluar dari Uni Eropa.