[Taiwan] Hak Kekayaan Intelektual : Merek Berdiri, Paten Berlari
Taiwan intellectual Property Office (TIPO) bekerjasama dengan Intellectual Property Office of the Philippines (IPOPHL) mengadakan workshop pada 14-18 Agustus 2019 dengan nama TIPO-IPOPHL Trademark Examination Practice Workshop. Selama workshop itu, pihak philipina memperkenalkan mekanisme untuk mengakselerasi proses eksaminasi di negara mereka, sedangkan pihak Taiwan berbagi tentang proses ekasminasi online dan praktik yang relevan. Kedua pihak saling berbagi pandangan dalam area seperti, merek 3 dimensi dan merek reguler. Kemudian pihak philipina juga mengunjungi Branding Taiwan Project Office of the Industrial Bureau di Ministry of Economic Affairs (MOEA), dimana mereka belajar tentang bagaimana pemerintah Taiwan mendukung bisnis lokal untuk berkembang menjadi merek global.
TIPO menerbitkan Examination Guidelines on Procedural Examination of Applications for Trademark Registration pada 19 Oktober 2018. Hal itu mencakup 15 chapters yaitu; preamble, submitting and withdrawing of applications, application fees, trademark application form and filing date, right of priority and right of exhibition priority, applicants, agents, trademark reproductions, designated goods and services, notices stating grounds for intended refusal and disposition of refusal or acceptance of trademark applications, issuing a letter of consent to co existence, division and restriction of designated goods of services, changes and corrections prior to registration, serving, calculation of period, request for restoration to the status quo ante
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan petunjuk kepada masyarakat untuk mengerti tentang prosedur persyaratan untuk pendaftaran merek juga menyediakan perlindungan komprehensif soal hak dan ketertarikan untuk peningkatan efisiensi dalam pemeriksaan aplikasi untuk pendaftaran merek, sebagaimana dikabarkan vantageasia.com.
Ada hal lain juga yaitu tentang perubahan kelas barang dan jasa yang mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2019. The Nice Classification, 11th Edition version 2019 sebagai dilakukan perubahan oleh the World Intellectual Property Organization (WIPO) yang berlaku efektif pada 1 Januari 2019. Maka dari itu TIPO melakukan perubahan kelas barang dan jasa sesuai Nice Classification.
TIPO menyelesaikan laporan analitis soal hak kekayaan intelektual di kawasan ASEAN dan negara asia bagian selatan lainnya pada 6 Maret 2019. Ini dilakukan untuk membantu bisnis dalam mempelajari soal hak kekayaan intelektual di banyak negara yang tercatat dalam New Southbound Policy.
TIPO juga menulis laporan analisa yaitu “Trademark Systems and Developments in Southeast Asian Countries” dan “Patent Systems and Developments in Southeast Asian Countries” sebagai referensi bagi perusahaan ketika menyiapkan strategi hak kekayaan intelektual mereka. TIPO juga merilis statistik paten dan merek dan top 100 applicants 2018 pada 6 Maret 2019. Pada periode 2018, TIPO menerima 47.429 aplikasi untuk penemuan paten, naik 3 %. 8.082 aplikasi untuk desain paten, 17.910 untuk utility models dimana turun 8 %.
Berdasarkan pembagian kewarganegaraan, tercatat di Taiwan terdapat 39.278 aplikasi dimana turun 4 %, sedangkan pihak asing tercatat 34.143, naik 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk kewarganegaraan Taiwan tercatat 18.365 aplikasi untuk penemuan paten, ini mengalami kenaikan 1 %. Juga terdapat 4.252 aplikasi dan 16.661 aplikasi untuk design patents and utility patents. Di pihak asing, Jepang berada di peringkat atas dengan 14.169 aplikasi, di ikuti oleh Amerika Serikat 7.345 dan RRC 3.506.
Berada di top 100 corporate patent, Taiwan Semiconductor Manufacturing memuncaki peringkat selama tiga tahun berturut turut. Jumlah aplikasi yang diajukan oleh mereka mengalami kenaikan sejak 2015 dan paling tinggi adalah pada 2018. AU Optronics Corp berada di peringkat kedua dengan 586 aplikasi. Sedangkan perusahaan asing seperti Qualcomm berada di peringkat atas dengan 1.011 aplikasi, kemudian disusul oleh Alibaba dengan 599 aplikasi.
Jumlah aplikasi untuk invention patents, utility patents and design patents semuanya mengalami kenaikan dengan 2 %, 7 % dan 53 %. Aplikasi akademik untuk invention and design patents juga naik sebanyak 5% dan 26%, sedangkan utility patent mengalami penurunan 2%. Untuk institusi riset, jumlah aplikasi untuk invention patents turun sebanyak 5 %.
Soal merek, TIPO menerima 84.816 aplikasi, naik 1 % dan itu adalah yang tertinggi selama 18 tahun. Tercatat berkewarganegaraan Taiwan sebanyak 59.840 aplikasi dan turun sebanyak 2 % pada tahun sebelumnya. Pihak asing tercatat 24.976 aplikasi, naik 11 % pada tahun sebelumnya. Tercatat tiga negara asing lainnya yang paling banyak mendaftarkan merek adalah RRC sebanyak 5.770, naik 19 % dari tahun sebelumnya. Jepang sebanyak 4.728, naik sebanyak 21 % dari tahun sebelumnya, dan Amerika Serikat sebanyak 4.187, naik 14 % dari tahun sebelumnya.
TIPO juga meraih hasil signifikan dalam akselerasi pemeriksaan, dimana secara rata rata adalah 9 bulan kepada pendaftar untuk menerima pemberitahuan dan 14 bulan untuk menerima hasil eksaminasi untuk invention patent pada 2018. Sedangkan untuk merek, periode yang diperlukan adalah sebanyak 5 bulan dan tujuh bulan.