[Jerman] Identitas Kelamin Intersex Sekarang Sah Menurut Hukum
Orang orang yang terkategori intersex di Jerman, sekarang sah menurut hukum dapat mengidentifikasi dirinya sesuai ketentuan hukum yang baru, diterbitkan pada Desember 2018 lalu. Mereka dapat memilih kategori yang disebut dengan “diverse” pada setiap pencantumannya di dokumen resmi. Mereka yang terkategori intersex diharuskan untuk menunjukkan surat keterangan resmi yang dikelurkan oleh dokter untuk dapat mendaftar sebagai kategori “diverse”, seperti dikabarkan bbc.com.
Intersex menurut definisi dari UN Office of the High Commissioner for Human Rights adalah orang orang yang tidak dapat dikategorikan sesuai dengan ciri ciri khas sebagai seorang yang berkelamin laki laki atau perempuan. Orang orang ini bisa saja dilahirkan dengan beberapa variasi karakteristik kelamin termasuk kromosom, gonad (kalenjar seks atau kalenjar reproduksi), hormon seks atau organ genital.
Negara lain yang sudah menerapkan aturan hukum beberapa tahun terakhir ini untuk mengakomodasi intersex adalah Austria, dimana mahkamah konstitusinya sudah memutuskannya pada Juni 2018. Sedangkan negara negara lain seperti Australia, Selandia Baru, Malta, India dan Kanada masih memperbaiki dan menyesuikan regulasinya untuk mengakomodasi intersex.
Menurut unfe.org, terdapat sekitar 1.7 % populasi orang orang di dunia ini yang dilahirkan dengan status intersex, ini sama dengan jumlah populasi orang orang yang mempunyai rambut berwarna merah.
Intersex sendiri tidak dapat khas disamakan dengan identitas kelamin atau orientasi seksual. Akan tetapi banyak stigma yang muncul dna juga diskriminasi hukum atau bahkan dipaksa untuk melakukan operasi karena karakteristik intersex ini.
Jerman sebelumnya sudah mengadopsi perihal intersex ini pada 2013, dimana orang orang diperbolehkan tidak memilih jenis kelamin sebagai lelaki atau perempuan. Tapi pada 2017, pemerintah Jerman mulai mempertimbangkan kembali setelah ditemukan seorang yang terdaftar sebagai perempuan, setelah dilakukan tes kromosom juga memiliki jenis kelamin laki laki. Akhirnya pemerintah Jerman menyetujui untuk dilakukan perubahan regulasi dan mulai berlaku efektif pada 1 Januari 2019.