[Perancis] Firma Hukum Fidal dan Luther Bergabung Untuk Meluncurkan Jaringan Kerja Global
Dua raksasa jasa layanan hukum di Eropa, Fidal di Perancis dan Luther di Jerman telah menjalin kerjasama eksklusif di bawah paying Swiss Verein Unyer. Keduanya akan tetap memelihara branding individu dan status hukumnya di negara asalnya masing masing dan juga menyatukan sumber daya dan investasi di bawah bendera baru untuk mengembangkan layanan mereka dalam melayani klien internasional dengan pendekatan “one stop shop approach”.
Fidal yang berbasis di Paris, dan Luther yang berbasis di Koln berencana untuk menarik keanggotaan ekslusif di tiap negara, dimana tujuannya untuk menghadirkan eksistensi mereka di kelompok 20 ekonomi global pada 2030. Kedua firma hukum itu dimana dilaporkan menghasilkan pendapatan mencapai 500 juta Euro, saat ini sedang mengombinasikan jaringan lebih dari 200 pengacara dan professional di lintas batas 10 negara di Kawasan Eropa dan Asia.
Swiss Verein Unyer akan dikelola oleh dua orang komite eksekutif yang terdiri dari senior partner dari Fidal, Christine Blaise-Engel dan managing partner dari Luther, Markus Sengpiel. Setiap firma hukum juga akan mengirimkan masing masing tiga perwakilannya untuk menduduki assembly board. Di pihak Luther, akan diwakili oleh co-managing partner Elisabeth Lepigue, Luxemburg office head Eric Sublon dan private equity partner Andreas Kloyer. Sedangkan di pihak Fidal akan diwakili oleh chief executive Jean-Godefroy Desmazieres, executive committee chair Francois de Laage de Meux dan technical director Laurence Dreyfuss-Bechmann.
Menurut Markus Sengpeil, motivasi penggabungan dan kerjasama itu muncul untuk memperluas jangkauan secara internasional dan eksklusif dimana pihak lain tidak mempunyai pola tingkatan seperti itu. Maka dengan penambahan skala dan fokus kepada suatu industri dan melakukan inovasi, kerjasama itu akan membentuk game changer dan tentu saja mereka terbuka terhadap kehadiran anggota baru jika mempunyai kesamaan tujuan.
Sebagaimana dikabarkan dari globallegalpost.com, kedua firm hukum itu adalah pelaku kunci di masing masing negaranya. Di Perancis, Fidal mengoperasikan 90 kantor dan di Jerman, Luther mengoperasikan 10 kantor. Fidal juga merupakan firma hukum terbesar ketiga di Eropa pada 2020 dengan pendapatan mencapai 324 juta Euro. Sedangkan Luther menduduki peringkat 10 besar dengan pendapatan mencapai 218 juta Euro.
Untuk kerjasama, keduanya juga pernah atau terlibat dalam kerjasama dengan firma hukum lain. Luther misalnya, pernah dilaporkan mengadakan pembicaraaan merger dengan firma hukum asal Inggris Addleshaw Goddard, akan tetapi gagal mencapai kesepakatan pada 2017. Sedangkan pada 2018, Fidal dilaporkan menjalin kerjasama dengan KPMG dimana kemudian firma akuntansi itu merekrut 145 pengacara termasuk 26 partner untuk unit bisnis jasa layanan hukum mereka di Perancis.
Dengan brand Swiss Verein Unyer, kedua firma hukum itu menyusun struktur kolaborasi sesuai dengan pola pikir industri. Maka dari itu, jika nanti ada anggota baru yang bergabung, mereka harus sudah kuat posisinya di pangsa pasar di negara masing masing. Swiss Verein Unyer juga mentargetkan untuk menjalin kerjasama dengan jasa layanan hukum non tradisional, termasuk legal tech.