[Australia] ExxonMobil Menghabiskan US $10 Juta Dalam Menghadapi Perkara Hukum di Australian Tax Office
![[Australia] ExxonMobil Menghabiskan US $10 Juta Dalam Menghadapi Perkara Hukum di Australian Tax Office ExxonMobil Istimewa - [Australia] ExxonMobil Menghabiskan US $10 Juta Dalam Menghadapi Perkara Hukum di Australian Tax Office](http://www.yuridis.com/wp-content/plugins/lazy-load/images/1x1.trans.gif)
Perusahaan minyak internasional ExxonMobil menghabiskan US $ 10 juta dalam menghadapi perkara di Australian Tax Office. Sengketa pajak yang dihadapi di Australia itu karena perusahaan tidak membayar pajak perusahaan sejak 2013 dan akan terus berlanjut hingga 2021.
Menurut ExxonMobil, hal ini karena adanya keadaan yang rumit, yaitu karena pengeluaran besar pada investasi modal dan turunnya harga minyak, dimana tidak dihitung sebagai pajak masukan.
Tapi baru baru ini, laporan dari Tax Justice Network mengatakan kalau terdapat hubungan antara operasional ExxonMobil di Australia dengan negara tax havens seperti Kepulauan Bahama dan Belanda.
Sengketa pajak kemudian muncul dengan Australian Tax Office, tapi perusahaan enggan mengungkapkan perincian untuk apa saja nilai US $ 10 juta itu dalam sengketa, sebagaimana dikabarkan the guardian.com.
Ward menulis pada Tax Justice Network kalau perusahaan menggunakan cara yang berliku terhadap anak perusahaannya dan pinjaman dari pihak terkait lainnya untuk merubah keuntungan dan meminimalkan pajak.
Pada Maret lalu, ExxonMobil melaporkan kepada senat terhadap apa yang disebut dengan “misinformation” dan “innuendo” tentang permasalahan pajak. Mereka mengatakan kalau sudah membayar pajak lebih dari US $ 2 miliar sejak 2000, dengan nilai rata rata US $ 200 juta per tahun. Kontribusi yang diberikan mereka cukup signifikan pada periode 1970 an dan 1980 an memberikan sumbangan terhadap pemasukan pajak sebesar 14 %.
ExxonMobil juga mengatakan kalau mereka telah membayar pajak sebesar US $ 440 juta selama 14 tahun terakhir untuk urusan petroleum resources rent tax. Terhadap tuduhan struktur kepemilikan badan hukum di Belanda, yang diduga tempat untuk menghindarkan pajak, dan kepualauan Bahama, yurisdiksi yang tidak menarik pajak perusahaan dan diklasifikasikan sebagai tax heavens. ExxonMobil juga sudah memberikan klarifikasi terhadap struktur perusahaannya yang beroperasi di Australia. Kepemilikannya terkait dengan badan hukum di Delaware, negara bagian Amerika Serikat yang dikenal dengan kerahasiaan pajaknya.