[Australia] Perekrutan Fresh Graduate di Enam Firma Hukum Besar
Awal tahun menjadi momentum perekrutan fresh graduate untuk bekerja di firma hukum besar di Australia. Ashurst merekrut 77 fresh graduates, naik 13.2 persent dari 68 pada tahun lalu. Menurut head of human resources Ashurst, Richard Knox, mereka merekrut fresh graduate yang selain punya nilai akademik bagus juga mereka punya pengalaman dalam keterlibatan di kegiatan ekstrakurikuler, sebaik kemampuan mereka dalam membuat surat lamaran kerja yang dapat meyakinkan sehingga menunjukkan passion and interest mereka untuk bekerja di Ashurst.
Di firma hukum Allens, mereka merekrut 95 fresh graduate yang dimulai pada 25 Februari lalu, naik 18.75 persen dari 80 rekrutan pada tahun lalu berdasarkan data dari the Australian Financial Review partnership survey. Menurut staf kantor Allen di Sydney, Tim Stewart, dia mengatakan meskipun kebanyakan melakukan pekerjaan klerikal di musim panas, tapi sekitar 10 orang direkrut tanpa mesti menjalani pekerjaan klerikal. Bahkan bisa saja mereka melakukan summers studying overseas, kerja magang akunting atau bekerja di bank investasi.
Allen juga menawarkan suasana kerja yang fleksibel dan mendukung fresh graduate bertransisi menjalani kehidupan korporasi. Pengacara muda di Allen juga berkesempatan untuk mengejar karir mereka bekerja di kantor London, Hong Kong atau Singapura, seperti dikabarkan afr.com.
Sedangkan di firma hukum Clayton Utz, mereka merekrut 82 fresh graduate yang dimulai pada Maret lalu, naik 2.5 persen dari 80 rekrutan pada tahun lalu. Bernice Lethlean, yang memperoleh first class honours di University of Wollongong adalah salah satunya. Dia mengetahui Clayton Utz saat ada acara university careers fair. Lalu dia melamar kerja dan diterima. Dia merasa bekerja di Clayton Utz menyenangkan, penuh dukungan, tidak ada suasana saling bersaing diantara yang bekerja di Clayton Utz, bahkan mereka saling mendukung satu sama lain. Dia merasakan ini adalah langkah awalnya untuk menekuni profesi hukum.
Herbert Smith Freehills menerima 95 fresh graduate yang dimulai pada Maret lalu, dan jumlahnya meningkat dari 76 rekrutan pada tahun lalu. Menurut Andrew Pike, untuk menarik fresh graduate yang terbaik dan cemerlang lalu menjaga mereka, maka Herbert Smith Freehills berinvestasi dalam banyak hal, termasuk kultur inklusif dan menyediakan kesempatan yang luar biasa.
Seperti firma hukum besar lainnya, Herbert Smith Freehills berharap para talenta muda itu akan tetap berada dalam “most interesting, high-profile deals and matters in the market”. Kemudian mereka diharapkan bisa memperoleh manfaat dari kesempatan karir internasional yang disediakan, yaitu bekerja setidaknya selama 6 bulan di jaringan global Herbert Smith Freehills seperti London, Tokyo atau Paris.
Lain lagi di King & Wood Mallesons, mereka tahun ini banyak merekrut fresh graduate perempuan, mereka bekerja keras dalam proses seleksi dan ingin menghapus kesan bias dalam proses perekrutan. Para rekrutan hanya perlu menuliskan informasi pribadi seperti nama, sekolah, alamat dan jenis kelamin.
King & Wood Mallesons mengatakan firma hukum mereka tidak lagi berkeinginan supaya para pengacaranya mengikuti jejak karir lalu memuncaki sebagai partner (partner track), tapi sejalan dengan itu mereka berupaya membangun program pelatihan untuk memperbolehkan pengacaranya untuk mempunyai pengalaman eksternal, seperti melakukan associateship dengan hakim atau bisa juga bekerja di kantor King & Wood Mallesons di London.
Di firma hukum Minter Ellison, mereka merekrut 120 fresh graduate. Mereka juga tidak mencari tipe tertentu seorang rekrutan, mereka malahan mencari orang dengan bermacam latar belakang dan pengalaman hidup. Mereka yang sudah diterima bekerja lalu akan diarahkan untuk bisa menyeimbangkan antara professional goals, komitmen dan ketertarikan di luar bidang pekerjaan.
Minter Ellison bahkan menyediakan dukungan seperti social, financial and health benefits, seperti halnya kesempatan untuk bekerja dengan “compelling clients”, melakukan “compelling works”, dan juga mempunyai “compelling career”. Dengan menyediakan kesempatan pembelajaran baru dan pengalaman karir, Minter Ellison berharap pengacaranya bisa bekerja dengan mereka dalam jangka waktu lama.