[Eropa] Pembatasan Fitur Autopilot Terkait Regulasi UN-ECE
Dengan diterbitkannya regulasi UN/ECE No. 79, fitur autopilot yang dipakai di Tesla akan dibatasi fungsinya di beberapa negara. Autopilot hacker yang menyebut dirinya sebagai Green The Only meluncurkan catatan tentang Tesla Model 3 yang dikirimkan untuk pasar Eropa tidak diaktivasi fungsi autopilot-nya.
Sebagaimana dikabarkan thedrive.com, versi autopilot 19.16 menunjukkan model S dan Model X di beberapa wilayah pasar membatasi fungsi autopilot –nya. Hal itu mempengaruhi produk Tesla generasi kedua yang dipasarkan di Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Gibraltar, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Latvia, Lituania, Monaco, Belanda, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Slowakia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki dan Inggris.
Semua negara penandatanganan yang terdaftar di dalam regulasi UN/ECE No.79, memerlukan standar untuk persetujuan perlengkapan kemudi. Versi regulasi No. 79 terbaru yang diberlakukan oleh Uni Eropa di Desember lalu, menyatakan bahwa sejak 1 April 2018, para pihak perserta dalam regulasi UN tidak wajib untuk menerima tipe persetujuan UN untuk setiap tahap perubahan, yang diterbitkan setelah 1 April 2018.
Hasilnya, Tesla mempunyai sistem Autopilot untuk mengonfirmasi persyaratan kelengkapan kompleksitas regulasi dan ini melucuti fungsi sistem di panga pasar ini. Tesla membatasi sudut kemudi dimana Autopilot bisa diterapkan, mengacu pada section 5.6.4.4 dari Regulation 79, yang membatasi akselerasi maksimum yang diperbolehkan sesuai “Category B”.
Tesla juga merubah automated lane-change system dimana hal ini melengkapi sistem perubahan jalur dengan jarak 3 meters per second squared. Tesla juga merubah automated lane change system, maka hal ini melengkapi lane change dalam periode waktu 5 detik pensinyalan, dimana memerlukan sistem “Category C” pada “M1” kendaraan seperti Tesla sebagaimana dimuat dalam section 5.6.4.6.5.
Section 5.6.1.2.7 Regulation 79 juga membatasi jangka dari “Remote Controlled Parking” sistem menjadi 6 meter. Secara potensial menjelaskan tentang telepon yang terkoneksi ke sistem Bluetooth mobil dalam hal penggunaan “pemanggilan” fitur, hal ini juga bisa berkorelasi dengan keperluan koneksi langsung antara kontrol telepon dan mobil daripada “pemanggilan” sinyal kontrol melalui server Tesla dimana server Tesla dipergunakan dalam pangsa pasar lain.
Regulation 79 memecahkan soal sulit dalam hal pengemudian otomatis bagi pabrikan kendaraan, termasuk Audi yang dikecualikan dari regulasi terkait untuk sistem Level 3 pada 2017. Tahun lalu ada merek premium di Jerman membatalkan rencana pemberlakuan sistem ini, yang disebut “Traffic Jam Pilot”, di Eropa sebagai bagian perubahan regulasi.