Hingar Bingar Produk di LegalTech 2014

Ragam produk teknologi informasi yang digelar pada event LegalTech 2014 di New York, 4-6 Februari lalu banyak yang masih asing di telinga. Namun keasingan itu akan lumer dengan sendirinya pada keramaian event. Makanya jangan merasa sepi di dalam keramaian, jika ingin hingar bingar pergilah ke pasar, seperti event LegalTech ini, sebagai trade show untuk legal industry, sembari menjalin jaring laba laba untuk networking dan siapa tahu akan bertemu malaikat (angel investor-red) di sana.

Produk pada LegalTech 2014 ini, sebagaimana diulas oleh lawtechnologynews pada (3/2/2014) beberapa mengusung teknologi cloud computing seperti Actiance Inc yang meluncurkan produk dengan nama Alcatraz suatu “context aware” yang berbasis cloud untuk email dan komunikasi real time lainnya. Alcatraz didesain untuk mengurangi biaya e-discovery dan risiko penggunaan layanan pesan terpadu. Dengan mengkolaborasikan tools dan social media untuk metode penyimpanan namun secara dinamis menampilkan konten.

Kemudian ada HP Autonomy yang mengumumkan pada LegalTech tentang e discovery berbasis cloud, yang nampaknya sesuai untuk bisnis skala kecil hingga menengah dan juga firma hukum, produk ini disebut dengan HP eDiscovery OnDemand. Produk ini didesain untuk melayani HP Autonomy eDiscovery product yang berbasis web. OnDemand akan dijalankan dari secure private cloud  yang dikelola dan diadministrasikan oleh HP. Selain itu pelanggan tidak hanya akan memperoleh key tapi juga kontrol penuh terhadap akses ediscovery task.

Recommind Inc juga tak kalah seru dengan meluncurkan Axcelerate 5, yaitu suatu information management software yang menyediakan teknologi terbaru cloud berbasis ediscovery. Versi yang terbaru ini mendesain ulang user interface dengan menggunakan HTML 5, new analytics dan visualization tools. Menurut keterangan Recommend Inc, Accelerate 5 mempunyai lebih banyak peningkatan perbaikan, termasuk fitur Hypergraph yang didesain untuk membuka hidden connection  dan pola pola dalam komunikasi serta secara on the fly redaction tanpa mengkonversi dokumen ke format TIFF.

Yang menarik adalah produk dari BigHand yang menyediakan layanan software yang sedang hangat dibicarakan, yaitu software untuk menjalankan perintah suara. Telah diluncurkan pada 30 Januari lalu dengan versi 4.4. Pada iPad aplikasi ini disebut BigHand Go, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk merekam, melacak dan mengedit perintah suara pada tabletnya, serta aplikasi ini mendukung sinkronisasi secara online dan offline. Versi terbaru ini juga mendukung smartphone disertai menu sinkronisasi penuh untuk proses perekamannya, termasuk juga BlackBerry Q10 dan Z10. BigHand juga telah bekerjasama dengan Esquire Innovation yang mempunyai produk iCreate, yaitu suatu penyedia layanan software untuk legal document. Produk ini akan mendeskripsikan perintah yang dijalankan oleh BigHand, dan kemudian iCreate secara otomatis menampilkan transkrip secara penuh dan memprosesnya ke smart template untuk pembuatan dokumen yang diperlukan.

Selain itu juga beberapa produsen lainnya adalah Cumulus Data Inc sebagai penyedia software untuk layanan pengumpulan, review dan perlindungan data. Produk dari Cumulus Inc dapat mengumpulkan data dari Amazon cloud dan menyaring pencarian dengan menerapkan metode pemilahan data. Exterro Inc dengan produknya berupa software untuk mendeteksi dan memonitor data karyawan serta menjamin data karyawan tidak mudah terhapus atau dimodifikasi.

Neudesic Pulse merilis produknya berupa firm direktori yang bermanfaat bagi para pengacara untuk mengetahui data data tentang area praktik, yurisdiksi, hakim dan lainnya. Produk ediscovery dan information management software lainnya diproduksi oleh Nuix yang telah meluncurkan produknya pada 28 Januari lalu, dengan versi OEM (Original Equipment Manufacturer). Melalui produk ini para pengembang software dapat dengan mudah membangun produknya dengan Nuix engine. Pada masa 6 bulan ini, Nuix berencana untuk merilis Nuix engine application programming yang memungkinkan aplikasi java untuk mengakses Nuix processing engine. Pada akhir tahun ini juga, API akan dirilis, hal ini akan memberikan kemudahan kepada Nuix engine berkaitan dengan remote access interface.