[Australia] Upaya Bain Capital terkait Virgin Australia Dalam Menghadapi Masalah Hukum
Upaya Bain Capital terkait kolapsnya maskapai penerbangan Virgin Australia Holdings Ltd menghadapi permasalahan hukum dari pihak lain selaku pemegang bond. Dimana para pemegang bond berusaha menghalangi proses takeover dan melakukan proses penyelamatan terhadap piutang mereka.
Bain juga telah melakukan sejumlah kesepakatan dengan investor kecil di kawasan Asia dan ini menjadi pembicaraan kalangan keuangan. Sekarang UBS Group, Deutsche Bank dan kreditor lain yang memegang piutang AUD 800 juta atau senilai USD 780.7 juta dari bond milik Virgin mendukung rencana untuk menentang Bain dan berusaha untuk menyelamatkan maskapai itu dengan upaya mereka sendiri.
Dikabarkan straitstimes.com, menurut catatan, pihak maskapai Virgin Australia memiliki hutang senilai AUD 6.8 miliar dan pihak pengurus di Deloitte melakukan langkah cepat dengan menjualnya ke Bain Capital sebelum maskapai itu mengalamai kesulitan keuangan. Pihak Bain juga merencanakan untuk memangkas pegawai dan membuat maskapai itu mencapai skala lebih baik lagi, akan tetapi tidak disebutkan berapa banyak kreditor yang bersedia akan hal itu.
Pihak pengadilan federal di Australia juga akan mengadakan kesaksian para pemegang bond atas permintaan grup kreditor untuk supaya para kreditor mengadakan voting untuk setiap penawaran, dan bukan hanya terhadap Bain saja. Mereka juga ingin lebih banyak informasi dari Deloitte untuk membantu rencana final dalam proses penyelamatan keuangan.
Para pemegang bond, mengajukan pertukaran terkait piutang mereka dengan sejumlah ekuitas dan menyuntikkan dana ke maskapai itu. Dalam skenario terbaik mereka menginginkan kembali senilai dua pertiga dari investasi awal mereka. Penawaran resmi dan sah dipimpin oleh Broad Peak Investment Advisers Pte dan Tor Investment Management (Hongkong) Ltd, dimana mereka bersama sama memegang senilai AUD 300 juta surat utang dari Virgin Australia.
Pada bulan lalu pihak pengadilan federal di Sidney, menyatakan bahwa tindakan Deloitte terkait pilihan untuk satu proposal tidak membenarkan pengecualian untuk semua proposal lainnya yang dipertimbangkan oleh para kreditor.
Akan tetapi pihak Deloitte menyatakan bahwa penjualan ke Bain, telah mengikat dan tidak ada penawaran lain lagi yang perlu dipertimbangkan atau direkomendasikan kepada para kreditor. Dimana mereka akan mengambil voting yang direncanakan pada 4 September 2020.
Sedangkan menurut Bain, proposal grup para pemegang bond disebutkan sebagai tidak kredibel, dan juga tidak mampu untuk memperoleh kemajuan. Dalam suatu pernyataannya, pihak Bain bahkan menuduh pihak Broad Peak dan Tor mencoba untuk membuat frustasi dalam proses pengurusan dengan membuat banyak keributan dan terlalu campur tangan.
Meskipun proposal dari Broad Peak dan Tor akan menjadikan Virgin terdaftar di Australia, akan tetapi mereka masih membuka ruang untuk negosiasi penyelesaian dengan Bain. Mereka yakin kalau para pemegang bond dan kreditor lain akan menyambut hal serius, itikad baik dengan Bain untuk merumuskan solusi yang menyediakan porsi kepada kreditor yang merasa tidak aman untuk memperoleh nilai baik dan sesuai hak mereka.